Suara Keras Hambat Bayi : Seputar Informasi

Larangan bicara keras-keras di dekat bayi ternyata ada dasarnya. Suara percakapan yang terlampau keras terbukti bisa menghambat perkembangan bayi, terutama pada bayi prematur atau yang sedang sakit.
Menurut Dr. William Engle, ahli Neonatologis dari Riley Hospital, Indianapolis AS, suara keras membuat jantung bayi berdenyut terlalu cepat atau sebaliknya, sangat lambat. Hali itu membuat bayi tidak bisa beristirahat atau tidur nyenyak. Padahal semua proses perkembangan bayi, baik otak maupun fisik, terjadi justru pada saat bayi istirahat atau tidur.
Fakta itu terungkap dalam penelitiannya di unit perawatan khusus di rumah sakit tersebut.

"Bayi tumbuh diantara kondisi tersebut, selain makan tentunya" ujar Engle.

Karena itu, dia menganjurkan agar orang tua menyediakan tempat yang tenang bagi bayi mereka. Tempat yang tenang, menurutnya, bisa mendorong otak bayi memproses suara yang masuk serta mengenal suara ibu mereka.

(Media Indonesia, 2 April 2008)

POJOK SAHABAT