Indonesia Resmi Miliki Cyber Law : Seputar Informasi

RUU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) akhirnya disahkan menjadi undang-undang (UU) dalam Rapat Paripurna DPR di Gedung MPR/DPR Jakarta (25/3/2008). Dengan pengesahan UU tersebut, segala aktivitas dalam dunia maya, juga kaitannya dengan penggunaan teknologi informasi dalam transaksi bisnis, memiliki rujukan. Pengesahan tersebut juga sekaligus menandai pemberlakuan dokumen elektronik sebagai alat bukti hokum yang berlaku di pengadilan.

Salah satu yang diatur UU ITE adalah pemberian sanksi atas segala aktivitas perusakan dan penghalangan pengiriman data yang menggunakan teknologi informasi. Sejak 2003 UU ITE telah dikerjakan dan dibahas secara intensif. Dalam rapat paripurna (25/3/2008), seluruh fraksi yang hadir juga telah menyampaikan pandangannya. “Apakah RUU dapat disetujui?” Tanya ketua DPR Agung Laksono yang memimpin rapat paripurna. Pertanyaan tersebut dijawab serentak setuju oleh sekitar 350 anggota DPR yang mengikuti rapat tersebut. Dan akhirnya RUU tersebut disahkan menjadi UU ITE.

UU ITE sekaligus juga mengakomodasi kekosongan hukum akibat perundang-undangan konvensional yang sama sekali tidak memberi ruang hukum atas dokumen elektronik, contohnya perilaku kriminalitas dunia maya seperti pemalsuan kartu kredit, pemunculan produk pornografi, perjudian internet, dan peretasan (hacking). (Media Indonesia, 26/03/2008)

Bayi Laki-laki Rentan Kematian : Seputar Informasi

Bayi laki-laki ternyata lebih rentan terhadap kematian jika dibandingkan dengan bayi perempuan. Demikian hasil penelitian Proceedings of The National Academy of Sciences. Menurut penelitian yang dilakukan di 15 negara berkembang tersebut, ditemukan 24 % bayi laki-laki lebih rentan terhadap kematian daripada bayi perempuan.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bayi laki-laki sudah memiliki kelemahan-kelemahan sejak lahir. Diantaranya 60 % bayi laki-laki memiliki kemungkinan terlahir prematur, mengidap penyakit pernafasan, dan mengalami proses kelahiran yang sulit karena ukuran kepala dan tubuh mereka yang lebih besar. Di sisi lain, bayi perempuan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi.

Namun, meskipun bayi laki-laki rentan kematian, hal itu bisa diatasi dengan cara melakukan operasi caesar. Dengan proses melahirkan seperti itu dan perawatan setelah kelahiran yang lebih intensif, kematian terhadap bayi laki-laki dapat dihindari. (Media Indonesia, 25/03/2008)

Makanan dan Kesehatan Otak : Seputar Informasi

Kandungan lemak Omega-3 yang terdapat dalam ikan berkadar lemak tinggi diketahui mampu menguatkan kinerja otak. Menurut penelitian tim dari Universitas Johns Hopkins, Maryland AS, mengonsumsi ikan sekali dalam seminggu dapat mengurangi resiko mengidap penyakit alzheimer.

Namun, lemak Omega-3 bukan satu-satunya jenis makanan yang bisa menguatkan kinerja otak. Mengonsumsi makanan berimbang yang terdiri dari buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna cerah, biji-bijian, serta serat juga mampu membantu kesehatan otak.

Makanan yang dapat membantu kesehatan otak adalah yang mengandung vitamin B dan magnesium, diantaranya produk whole grain yang dapat ditemui dalam roti, nasi, pasta, dan sereal. Adapun buah-buahan yang baik dikonsumsi untuk menguatkan ingatan adalah yang kaya antioksidan, diantaranya blueberry, stroberi, raspberry, blackberry, dan prun. (Media Indonesia, 26/3/08)

POJOK SAHABAT