Obama Realisasikan Mimpi Martin Luther King

Seputar Informasi - Barack Obama melangkah mantap menuju Gedung Putih. Dia adalah presiden AS pertama dari ras kulit hitam. Sepertinya mimpi Martin Luther King, kini sudah terwujud.

"45 tahun lalu Martin Luther King bermimpi di Amerika tidak ada lagi penilaian laki-laki dan peremuan atas dasar warna kulit, akan tetapi lebih kepada kemampuan yang dimilikinya. Hari ini rakyat Amerika merealisasikan mimpi itu," kata Perdana Menteri Australia Kevid Rudd seperti dikutip The Sydney Morning Herald, Rabu (5/11/2008).

Rudd juga menyatakan bahwa pemilihan umum yang baru saja digelar di Amerika Serikat makin menunjukkan kematangan dan penguatan demokrasi di negara itu. Menurutnya, Senator Obama telah membawa harapan baru, tidak hanya untuk warga Amerika tapi juga seluruh dunia.

"Dunia melihat Amerika sebagai pemimpin global di tengah perubahan besar pada abad 21 ini. Semua negara di dunia ini sangat menaruh harapan lebih baik di masa depan," ujar Rudd.

Dia juga menambahkan akan segera menelepon Obama untuk memberikan ucapan selamat. Rudd pun bersiap untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara Australia dan Amerika, termasuk aksi bersama untuk menumbuhkembangkan demokrasi.

Rudd melihat bahwa hari ini adalah hari yang besar buat bangsa Amerika. "Mari kita rayakan dan ucapkan selamat untuk teman-teman kita di Amerika," tandasnya.

(okezone.com)

Obama Diharapkan Membawa Dampak Positif Ke Indonesia

Seputar Indonesia - Kemenangan calon presiden dari Partai Demokrat Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Indonesia.

Hal ini diungkapkan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga merupakan anggota Komisi II DPR, Andi Juliani Paris saat dihubungi okezonedi Jakarta, Rabu (5/11/2008).

"Partai Demokrat selama ini dianggap tidak ramah terhadap Indonesia, misalnya masalah Papua," kata Andi.

Harapan ini, lanjutnya, dapat dilihat dari latar belakang Obama yang pernah tinggal di Indonesia. Dengan kepemimpinan Obama, semoga Amerika Serikat dapat lebih menghargai budaya.

"Secara Pribadi, dia pernah tinggal di Indonesia, semoga bisa menghargai budaya tentang Indonesia," harapnya.

Andi juga berharap, Obama tidak mengikuti kebijakan para pendahulu-pendahulunya yang cenderung kontra terhadap kebijakan Indonesia. "Semoga Obama tidak mengikuti kebijakan yang tidak pro terhadap Indonesia," tuturnya.

(okezone.com)

Obama : Perubahan Telah Datang

Seputar Informasi - Barack Obama berhasil memenangi pertarungan menuju Gedung Putih. Dalam selebrasi di depan ribuan pendukungnya, Obama dengan lantang berteriak, "Perubahan telah datang."

Obama merupakan presiden AS pertama dari kulit hitam. Dia merupakan keturunan dari bapak yang berkebangsaan Kenya yang menikah dengan gadis kulit putih dari Kansas. Dia pun mengukir sejarah baru dengan mengalahkan rivalnya dari Partai Republik John McCain.

Hal menakjubkan lagi adalah, selain kemenangan Obama, pada kenyataannya Partai Demokrat berhasil menguasai penuh kursi di Kongres. Hal ini pertama kalinya Partai Demokrat menguasai Gedung Putih dan Kongres sejak 1994 silam.

Dalam pidato kemenangannya di Grant Park, Chicago, Obama menyatakan, "Ini adalah kemenangan luar biasa sepanjang hidup." Dia pun menambahkan bahwa saat ini dunia tengah menghadapi dua perang, salah satunya adalah kekhawatiran akan krisis keuangan.

"Mungkin ada yang tidak setuju dengan sejumlah keputusan atau kebijakan yang akan saya ambil saat menjadi presiden, dan kita tahu pemerintah tidak dapat memecahkan seluruh permasalahan. Tapi saya akan selalu bersama Anda untuk melihat perubahan di depan kita," imbuh Obama.

Sementara McCain dalam pidatonya mengakui kekalahannya atas Obama. "Rakyat Amerika telah memberikan suaranya, dan suara itu sudah sangat terang," kata McCain di depan pendukungnya di Arizona.

(okezone.com)

Kemenangan Obama ubah citra negatif AS

Seputar Informasi - Kemenangan Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat, dinilai pengamat politik luar negeri Indonesia Dewi Fortuna Anwar, akan mengubah citra negatif pemerintah Amerika di mata masyarakat Indonesia, Rabu (5/11/2008).

Menurutnya, beberapa tahun belakangan, hubungan antara pemerintah Bush dan Indonesia memang sangat dekat. Salah satunya adalah pencabutan embargo militer beberapa tahun lalu. Selain itu hubungan sangat baik juga terjadi dibidang ekonomi. Namun Dewi melihat, baiknya hubungan kedua negara, hanya dilihat dari sisi pemerintah Indonesia saja.

Sementara masyarakat Indonesia masih melihat pemerintahan Bush sebagai agresor, terkait masalah Irak dan Afghanistan. Terpilihnya Obama, lanjut Dewi, setidaknya akan mengubah kesan Amerika sebagai bangsa yang selalu menggunakan pendekatan militer untuk menyelesaikan konflik global, terutama terkait isu terorisme.

Menurut Dewi ini bisa dilihat dari kebijakan Obama yang disampaikan dalam kampanye-kampanyenya, bahwa dia akan mengedepankan dialog serta duduk bersama dengan musuhnya dalam menyelesaikan konflik. Obama juga merupakan figur yang dekat dengan kalangan apa pun, untuk itu Dewi yakin cara Obama dalam menyelesaikan konflik akan jauh berbeda dengan pendekatan Bush. Inilah yang dilihat dunia sebagai harapan, Amerika di tangan Obama akan mengangkat citra negara tersebut sebagai negara demokratis.

Setidaknya ini terlihat dari pernyataan Obama soal konflik nuklir Iran. Obama lebih memilih pendekatan dialog melibatkan lembaga internasional terkait, ketimbang Bush yang berupaya menyerang negara mulah tersebut. 

(okezone.com)

POJOK SAHABAT