Minggu lalu, dalam kampanye, Obama mengungkapkan, barangsiapa yang mengirimkan pesan dari “VP” ke nomor telepon khusus mereka, maka dia akan menjadi orang pertama yang akan menerima berita dari Obama. Kampanye tersebut juga menjalankan tv komersial, yang memberikan stiker kampanye kepada orang yang mengirim pesan dengan kata “Obama” ke nomor yang sama.
Usaha Obama ini akan menuai jutaan nomor ponsel dari voter melalui pesan text, sebuah teknologi yang ikut menambah kemajuan voting kampanye, dan kemungkinan efeknya akan dirasakan pada bulan November mendatang.
Kampanye Obama telah mendorong warganya untuk sign up untuk menerima pesan text sejak musim panas lalu, dan usaha untuk menambah nama dan nomor telepon ke database voter telah membuat keagresifan menjelang pemilihan, seperti rekrutmen khusus ke kampus-kampus. Sebuah studi dari peneliti dari 4.000 orang, menyatakan bahwa efek dari pesan text tersebut sekitar 4,2% telah menerima pesan satu hari sebelum pemilihan dan melakukan voting. Teknologi pengiriman pesan text ini sepertinya lebih banyak digunakan oleh voter anak muda yang sangat mengerti dengan teknologi ini. Hal ini sangat kontras dengan pesaing Obama, John Mccain dari Republikan, yang tidak menggunakan pesan text dan Internet ke supporter.