MADRID - Situasi seputar isu transfer Robinho ke Chelsea semakin memanas. Presiden Real Madrid Ramon Calderon menyatakan, dirinya tidak akan menghalangi Robinho bila ingin meninggalkan Santiago Bernabeu.
Rumor yang beredar, Calderon memang mempersulit negosiasi kubu The Blues kepada manajemen El Real. Terakhir, Calderon menegaskan pihaknya baru akan melepas Robinho bila ada klub yang berani mengeluarkan dana sebesar 45 juta euro.
Calderon pun mengklarifikasi posisinya dalam masalah ini. "Banyak pemberitaan yang meyudutkan posisi saya. Saya hanya mempertahankan apa yang diinginkan manajemen. Bila Robinho ingin hengkang, silahkan. Tidak ada paksaan untuknya agar tetap bertahan," jelas Calderon seperti dilansir Goal, Senin (25/8/2008).
Manajemen Madrid masih menggantung status Robinho. Pelatih Bernd Schuster tetap ingin mempertahankan striker asal Brasil ini. Direktur Olahraga Madrid Pedja Mijatovic, juga berpendapat sama dengan Schuster.
Schuster sendiri tidak memainkan Robinho pada laga Supercopa melawan Valencia, dini hari tadi. Madrid sukses menekuk Valencia dengan skor 4-2.
(www.okezone.com)
Rumor yang beredar, Calderon memang mempersulit negosiasi kubu The Blues kepada manajemen El Real. Terakhir, Calderon menegaskan pihaknya baru akan melepas Robinho bila ada klub yang berani mengeluarkan dana sebesar 45 juta euro.
Calderon pun mengklarifikasi posisinya dalam masalah ini. "Banyak pemberitaan yang meyudutkan posisi saya. Saya hanya mempertahankan apa yang diinginkan manajemen. Bila Robinho ingin hengkang, silahkan. Tidak ada paksaan untuknya agar tetap bertahan," jelas Calderon seperti dilansir Goal, Senin (25/8/2008).
Manajemen Madrid masih menggantung status Robinho. Pelatih Bernd Schuster tetap ingin mempertahankan striker asal Brasil ini. Direktur Olahraga Madrid Pedja Mijatovic, juga berpendapat sama dengan Schuster.
Schuster sendiri tidak memainkan Robinho pada laga Supercopa melawan Valencia, dini hari tadi. Madrid sukses menekuk Valencia dengan skor 4-2.
(www.okezone.com)
