Mereka menemukan sebanyak 56% dari kelompok dengan asupan kalori tertinggi mempunyai bayi laki-laki jika dibandingkan dengan 45% dari kelompok yang mengonsumsi makanan rendah kalori. Peluang melahirkan anak laki-laki juga lebih tinggi pada ibu yang melahap sedikitnya satu mangkuk sereal per hari daripada yang hanya mengonsumsi kurang atau satu mangkuk sereal per minggu.
Sejumlah penelitian sebelumnya menyebutkan tingkat asupan makanan kaya energi di negara-negara maju dan jumlah orang yang sarapan pagi menurun. "Riset ini membantu menjelaskan mengapa di negara-negara maju jumlah anak laki-laki semakin menurun" kata Mathews.
(Media Indonesia, 24/4/2008)